Kompetitor baru Twitter bernama Threads, yang dibuat oleh Mark Zuckerberg’s Meta, awalnya mengalami kesuksesan yang luar biasa setelah diluncurkan. Aplikasi ini berhasil melewati angka 100 juta pengguna dan menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat sepanjang masa. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa penggunaan Threads menurun setengahnya dari lonjakan awal yang terjadi saat diluncurkan.
Dilansir dari NDTV, Kamis (20/7) menurut laporan dari situs pelacak data Similar Web, jumlah pengguna aktif harian menurun dari 49 juta menjadi 23,6 juta dalam seminggu, artinya orang-orang yang terburu-buru untuk mendaftar tidak kembali menggunakan aplikasi secara teratur.
Pengguna Threads Terus Menurun, Karena FOMO?
Laporan tersebut menyebutkan bahwa pada hari terbaiknya, 7 Juli, Threads memiliki lebih dari 49 juta pengguna harian di Android di seluruh dunia. Namun, pada Jumat, 14 Juli, jumlah pengguna aktif aplikasi tersebut turun menjadi 23,6 juta. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa jumlah pengguna Threads hanya sekitar 22 persen dari jumlah pengguna Twitter.
“Threads masih kekurangan banyak fitur dasar dan masih perlu memberikan alasan yang menarik untuk beralih dari Twitter atau memulai kebiasaan baru dalam media sosial dengan Threads,” tulis kelompok tersebut.
Baca Juga: Dapat Respon Positif, Final Fantasy 16 Disebut-sebut Jadi Karya Terbaik Square Enix
Namun, CEO Meta, Mark Zuckerberg, tidak terpengaruh oleh data tersebut dan menyatakan optimisme tentang platform tersebut.
“Pertumbuhannya di awal sungguh luar biasa, tetapi yang lebih penting, puluhan juta orang kini kembali menggunakan aplikasi ini setiap harinya,” tulisnya.
“Itu jauh melampaui yang kami harapkan. Fokus kami selama sisa tahun ini adalah meningkatkan hal-hal dasar dan retensi. Mungkin memerlukan waktu untuk stabil, tetapi begitu kami mengatasinya, kami akan fokus untuk mengembangkan komunitas. Kami sudah menerapkan strategi serupa berkali-kali (FB, IG, Stories, Reels, dll) dan saya yakin Threads juga akan mencapai kesuksesan.”
Gak Cuma Threads, Twitter Juga Mengalami Penurunan
Laporan dari similarWeb juga menyatakan bahwa retensi pengguna Twitter juga mengalami penurunan.
Pada Threads, pengguna dapat mengirimkan teks dan tautan serta membalas atau membagikan pesan dari pengguna lain.
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk memindahkan daftar pengikut dan nama akun yang sudah ada dari Instagram, aplikasi berbagi foto dan video milik Meta yang memiliki lebih dari 2 miliar pengguna termasuk merek-merek besar, selebriti, dan kreator konten.
